dalam kantongmu ku menemukan sisi lain dari diriku,diriku yang tak ku sadari selama ini,
diriku yang mungkin mampumengubah kehidupanku,
diriku yang akan menjadi yang terbaik seperti dalam setiap doaku
diriku yang bisamemberikan kemanfaatan bagi orang lain
bukan diriku yang selalu merepotkan orang lain,
bukan diriku yang pengecut,
bukan diriku yang penakut,
bukan diriku yang tak bisa melakukan apa saja,
bukan diriku yang selalu berada di balik layar,
bukan diriku yang selalu tersenyum walau sebetulnya dalam hati yang paling dalam,
ku mengharapkan datangnya seorang pengisi hati ini,
yang ingin ditemani,
diperhatiin,
dicintai,
jauh dalam hati yang paling dalam,
ku punya banyak opini,
ku punya banyak planning,
ku punya ide-ide,
ku punya banyak saran,
ku punya banyak visi,
ku punya banyak misi,
ku punya banyak keinginan,
tapi ku belum punya cita-cita,
tak tahu ingin jadi apa,
tak tahu harus apa,
tapi yang jelas,
ku ingin diriini begitu bermanfaat untuk semua orang,
baik keluargaku,
baik saudaraku,
baik para guru-guruku,
baik teman-temanku,
baik tetangga-tetanggaku,
baik orang yang baru kenalku,
baik orang yang belum kenalku,
ku bisa memberikan kemanfaatan bagi mereka,
dan ilmu yang kumiliki ini barokah,
bisa ku amalkan,
rezeki yang tak pernah putus,
kelancaran dalam semua persoalan yang kuhadapi,
kejelasan hidup,
dan yang paling utama dalam do’aku adalah,
ku ingin membahagiakan kedua orang tuaku,
kuingin kedua orang tuaku bangga mempunyai anak sepertiku,
yang ga’ sewajarnya remaja pada umumnya,
walau kalimat itu mudah tuk diucapkan,
namun untuk mencapai,
meraih,
menggapai,
semua yang ku inginkan itu,
sangatlah sulit,
sangatlah tidak mudah,
sangatlah sulit,
sangatlah banyak rintangan yang harus dihadapi,m
sangatlah banyak yang dikorbankan,
mulai dari waktu,
mulai dari raga,
mulai dari jiwa,
mulai dari materi,
semua yang kupunya,
ku korbankan tuk meraih apa yang ingin ku raih,
0 komentar:
Posting Komentar